photo web_zpsfdf42edb.jpg
Sunday 27 April 2014

19:35
Semarang- Jumat (18/4) lalu, KBRS atau Keluarga Besar Rembang Semarang  bersama Ganster (supporter PSIR Rembang)  meramaikan arena GOR Jatidiri Semarang untuk mendukung PSIR Rembang yang sedang bergulat dengan PSIS Semarang dalam Laga Lanjutan Kompetisi sepak Bola Divisi Utama Grup IV Liga Indonesia. 

Terasa berdebar ketika bergabung dengan pasukan berkaos orange saat masih berkumpul diluar arena Gor. Bertemu dengan jajaran plat KM dan bis Sarang Tayu yang hanya ada di sekitar kota Rembang saja kini tengah parkir di Gor Jatidiri Kota Semarang pukul 15.00 WIB. Dengan bangga, kami dari tim KBRS membaur dengan mereka tim Ganster Mania seolah bertemu keluarga yang tengah jauh dan menyempatkan waktu untuk menempuh perjalanan menuju kota Semarang demi menjunjung tinggi solidaritas kawula muda Rembang melalui dukungan Olahraga Sepak Bola ini. 
“Terima kasih bumi semarang...terima kasih bumi semarang...” sedikit lirik atas nyanyian yang dibawakan tim Gangster Mania meskipun menerima kekalahan dan tetap damai. Terlihat antusias dari 90 orang dari Tim Ganster Mania yang  menuju kota Semarang dengan menggunakan bis Sarang Tayu tersebut. Tak luput dalam partisipasi untuk mendukung PSIR Rembang, dari Tim KBRS  sendiri hadir dengan jumlah 13 orang juga supoorter lain dari suatu komunitas.  
Pasukan Gangster
Lagu per lagu dibawakan Ganster Mania untuk mengobarkan semangat pemain dari PSIR Rembang yang dipandu oleh Raji. Begitupun juga Tim pendukung dari PSIS seperti Panser dan Snex yang saling bertautan menyanyikan lagu demi semangat pemain PSIS Semarang. Tabuhan Drum dan antusias para penonton bola yang diperkirakan sekitar 9.000 tengah memadati arena Gor Jatidiri Semarang  makin membuat panas  arena Gor. Terlebih pada babak pertama dimana tuan rumah terlebih dahulu mencetak gol pada menit ke-22 melalui tendangan Julio Alcorse yang memanfaatkan bola lepas dari pegangan kiper PSIR Rembang Fafa M. Gol bermula dari tendangan silang dari pemain PSIS Ronald Fagundez dan berhasil ditangkap dengan baik oleh kiper PSIR, sayangnya kiper bersenggolan dengan rekannya dan jatuh sehingga bola yang sudah digenggam terlepas dan langsung disambar Julio Alcorse.
Sedikit mengkhawatirkan dan pesimis dari tim pendukung PSIR, namun terus bersorak menyanyikan lagu-lagu untuk mengobarkan semangat para pemain PSIR Rembang. 
Jalannya Pertandingan
 Memasuki babak kedua, tim pemain dari PSIR hanya bermain dengan 10 pemain saja. Keri Yudiono menerima kartu merah dari wasit Dwi Purba setelah pemain nomor 20 ini mendapat kartu kuning pada masa injury time di babak pertama. Namun pemain tuan rumah terliat sering kehilangan bola, baik ketika memegang bola maupun sedang mengumpan kepada temannya. Kondisi ini dimanfaat kan oleh pemain tim tamu untuk terus menekan pertahanan PSIS, tetapi mereka gagal untuk menciptakan peluang dalam mencetak gol.
Kemenangan Tim Asuhan pelatih Eko Riyadi ini menambah jumlah kumpulan nilai menjadi enam, karena pada pertandingan sebelumnya  mereka meraih angka penuh atas kemenangan Persipu Purwodadi 3-1. Bagi PSIR Rembang, kekalahan tersebut merupakan pertama kali oleh tim asuhan pelatih Bambang Handoyo tersebut baru memainkan sekali pertandingan pada musim kompetisi tahun ini. (SKR)

0 comments:

Post a Comment