Semarang- Jumat (18/4) lalu, KBRS atau
Keluarga Besar Rembang Semarang bersama
Ganster (supporter PSIR Rembang) meramaikan
arena GOR Jatidiri Semarang untuk mendukung PSIR Rembang yang sedang bergulat
dengan PSIS Semarang dalam Laga Lanjutan Kompetisi sepak Bola Divisi Utama Grup
IV Liga Indonesia.
Terasa
berdebar ketika bergabung dengan pasukan berkaos orange saat masih berkumpul
diluar arena Gor. Bertemu dengan jajaran plat KM dan bis Sarang Tayu yang hanya
ada di sekitar kota Rembang saja kini tengah parkir di Gor Jatidiri Kota
Semarang pukul 15.00 WIB. Dengan bangga, kami dari tim KBRS membaur dengan
mereka tim Ganster Mania seolah bertemu keluarga yang tengah jauh dan
menyempatkan waktu untuk menempuh perjalanan menuju kota Semarang demi
menjunjung tinggi solidaritas kawula muda Rembang melalui dukungan Olahraga
Sepak Bola ini.
“Terima
kasih bumi semarang...terima kasih bumi semarang...” sedikit lirik atas
nyanyian yang dibawakan tim Gangster Mania meskipun menerima kekalahan dan
tetap damai. Terlihat antusias dari 90 orang dari Tim Ganster Mania yang menuju kota Semarang dengan menggunakan bis
Sarang Tayu tersebut. Tak luput dalam partisipasi untuk mendukung PSIR Rembang,
dari Tim KBRS sendiri hadir dengan jumlah
13 orang juga supoorter lain dari suatu komunitas.
Pasukan Gangster |
Lagu
per lagu dibawakan Ganster Mania untuk mengobarkan semangat pemain dari PSIR
Rembang yang dipandu oleh Raji. Begitupun juga Tim pendukung dari PSIS seperti
Panser dan Snex yang saling bertautan menyanyikan lagu demi semangat pemain
PSIS Semarang. Tabuhan Drum dan antusias para penonton bola yang diperkirakan
sekitar 9.000 tengah memadati arena Gor Jatidiri Semarang makin membuat panas arena Gor. Terlebih pada babak pertama dimana
tuan rumah terlebih dahulu mencetak gol pada menit ke-22 melalui tendangan
Julio Alcorse yang memanfaatkan bola lepas dari pegangan kiper PSIR Rembang
Fafa M. Gol bermula dari tendangan silang dari pemain PSIS Ronald Fagundez dan
berhasil ditangkap dengan baik oleh kiper PSIR, sayangnya kiper bersenggolan
dengan rekannya dan jatuh sehingga bola yang sudah digenggam terlepas dan
langsung disambar Julio Alcorse.
Sedikit
mengkhawatirkan dan pesimis dari tim pendukung PSIR, namun terus bersorak menyanyikan
lagu-lagu untuk mengobarkan semangat para pemain PSIR Rembang.
Jalannya Pertandingan |
Memasuki
babak kedua, tim pemain dari PSIR hanya bermain dengan 10 pemain saja. Keri Yudiono
menerima kartu merah dari wasit Dwi Purba setelah pemain nomor 20 ini mendapat
kartu kuning pada masa injury time di babak pertama. Namun pemain tuan rumah
terliat sering kehilangan bola, baik ketika memegang bola maupun sedang
mengumpan kepada temannya. Kondisi ini dimanfaat kan oleh pemain tim tamu untuk
terus menekan pertahanan PSIS, tetapi mereka gagal untuk menciptakan peluang
dalam mencetak gol.
Kemenangan Tim Asuhan
pelatih Eko Riyadi ini menambah jumlah kumpulan nilai menjadi enam, karena pada
pertandingan sebelumnya mereka meraih
angka penuh atas kemenangan Persipu Purwodadi 3-1. Bagi PSIR Rembang, kekalahan
tersebut merupakan pertama kali oleh tim asuhan pelatih Bambang Handoyo tersebut
baru memainkan sekali pertandingan pada musim kompetisi tahun ini. (SKR)
0 comments:
Post a Comment