photo web_zpsfdf42edb.jpg
Monday 23 June 2014

11:27


Rembang - Pelaksana tugas Bupati Rembang H. Abdul Hafidz siap menjadi orang pertama yang menutup pabrik PT Semen Gresik jika terbukti melanggar peraturan.
Hal tersebut disampaikan Plt Bupati saat do’a bersama pada peletakan batu pertama pembangunan pabrik PT Semen Gresik di Desa Kadiwono Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, senin (16/6). Dalam kegiatan tersebut dihadiri manajemen PT Semen Indonesia, Forkompimda dan tokoh masyarakat Kabupaten Rembang,
Plt Bupati berharap PT Semen Indonesia dapat menjadi contoh yang baik dalam pengelolaan pabrik semen serta memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitarnya.
Terkait dengan pro – kontra pembangunan pabrik semen di Rembang, Plt Bupati mengatakan hal tersebut merupakan hal yang biasa, namun demikian Plt Bupati meminta agar menghormati kepada yang mempunyai pemikiran berbeda bukan malah memusuhi karena dengan adanya perbedaan bisa menjadikan pembangunan menjadi lebih baik.
Sementara di lokasi doa bersama dan peletakan batu pertama, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan, SI adalah perusahaan milik warga Negara Indonesia, termasuk yang ada di Rembang.
Semen Indonesia Group kini memiliki pabrik semen di Sumatera, Jawa Timur, Sulawesi, dan segera menyusul di Rembang, Jawa Tengah. Dia juga mengungkapkan akan segera memiliki pabrik baru di Myanmar pada tahun ini, setelah setahun sebelumnya mengakuisisi pabrik semen di Vietnam.
Perusahaan akan melanjutkan invasi investasi pabrik semen di Bangladesh. Menurut Dwi, pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat dunia khususnya di Asia Tenggara, bahwa Indonesia juga memiliki sumber daya manusia yang kuat dan mumpuni.
Pabrik di Rembang menurut Dwi Soetjipto merupakan pabrik dengan teknologi termodern dan paling ramah lingkungan.
Usai Do’a bersama acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik PT Semen Indonesia yang nilai investasinya diperkirakan lebih dari Rp 4 Trilyun seiring dengan naiknya nilai asing terhadap rupiah.

Sumber : Pemkab Rembang

0 comments:

Post a Comment